Monday, June 3, 2013

Model Pembelajaran Reciprocal Teaching

Terdapat banyak model pembelajaran matematika yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif belajar mandiri dan mengembangkan komunikasi matematik, salah satunya adalah reciprocal teaching. Model reciprocal teaching merupakan salah satu model pembelajaran yang memiliki manfaat agar tujuan pembelajaran tercapai melalui kegiatan belajar mandiri dan peserta didik mampu menjelaskan temuannya pada pihak lain. Yang diharapkan, selain agar tujuan pembelajaran tersebut tercapai, maka kemampuan siswa dalam belajar mandiri dapat ditingkatkan. Karakteristik dari model reciprocal teaching menurut Palinscar dan Brown (dalam Supartini, 2005: 10) sebagai berikut.
A dialogue between student and teacher, each taking a turn in the role of dialogue leader: “reciprocal”: interactions where one person acts in response to the others; structured dialogue using four strategies: questioning, summarizing, clariflying, predicting.


Bila diterjemahkan menunjukkan bahwa karakteristik dari reciprocal teaching adalah:
1.        dialog antara siswa dan guru dimana masing-masing mendapatkan giliran untuk memimpin diskusi;
2.        Reciprocal” artinya suatu interaksi dimana seseorang bertindak untuk merespon yang lainnya;
3.        dialog yang terstruktur dengan menggunakan empat strategi, yaitu merangkum, membuat pertanyaan, mengklarifikasi (menjelaskan) dan memprediksi.
Menurut Brown (dalam Supartini, 2005: 10) bahwa, Pembelajaran berbalik kepada siswa diajarkan empat strategi pemahaman mandiri yang spesifik yaitu merangkum atau meringkas, membuat pertanyaan, mampu menjelaskan dan dapat memprediksi kemungkinan pengembangan materi. Namun guru tetap memberikan dukungan, umpan balik dan rangsangan ketika siswa mempelajari materi tersebut secara mandiri. Keempat strategi tersebut dijelaskan. yaitu sebagai berikut.
1.        Merangkum: siswa mengidentifikasi intisari dan ide utama dari apa yang mereka baca.
2.        Menanyakan: siswa menanyakan diri mereka sendiri pertanyaan untuk membuat mereka yakin apakah mereka mengerti bacaan, dengan cara demikian monitoring pemahaman mereka sehingga mereka siap memulai membaca materi.
3.        Mengklarifikasi: siswa mengambil langkah-langkah untuk mengklarifikasi bagian-bagian dari teks yang membingungkan.
4.        Memprediksi: siswa mengantisipasi apa yang mungkin mereka baca selanjutnya berdasarkan pada syarat-syarat dalam teks dan ide yang telah disajikan.
Reciprocal Teaching didesain untuk mengecek pemahaman siswa terhadap materi yang sedang dipelajarinya. Kegiatan merangkum membantu siswa untuk mengidentifikasi hal-hal yang penting dalam bacaan yang sedang dipelajari. Pada tahapan berikutnya yaitu membuat pertanyaan setelah membaca materi, dianggap dapat membantu siswa untuk mengeluarkan ide dari hal yang tidak dipahaminya sehingga bisa memotivasi untuk mencari lebih banyak lagi dari sumber bacaan yang lain. Adapun pada kegiatan menjelaskan diharapkan dapat membantu mengembangkan kemampuan siswa dalam hal berbicara mengenai apa yang telah dipahaminya. Tahap selanjutnya yaitu kegiatan memprediksi berguna untuk membantu siswa menentukan ide-ide penting pada sebuah teks. Strategi-strategi tersebut diharapkan bisa membantu anak dalam mengembangkan kemonikasi matematiknya.
Adapun langkah-langkah reciprocal teaching menurut Palinscar dan Brown (dalam Supartini, 2005: 11) adalah sebagai berikut.
1.        Pada tahapan awal pembelajaran, guru bertanggung jawab untuk memimpin tanya jawab dan melaksanakan keempat strategi reciprocal teaching yaitu merangkum, menyusun pertanyaan, menjelaskan kembali, dan memprediksi.
2.        Guru memberikan contoh bagaimana cara merangkum, menyusun pertanyaan, menjelaskan kembali, dan memprediksi setelah selesai membaca.
3.        Dengan bimbingan guru, siswa dilatih menggunakan strategi reciprocal teaching.
4.        Selanjutnya siswa belajar untuk memimpin tanya jawab dengan atau tanpa adanya guru.
5.        Guru bertindak sebagai fasilitator dengan memberikan penilaian berkenaan dengan penampilan siswa dan mendorong siswa berpartisipasi dalam kegiatan tanya jawab.


Model Reciprocal Teaching mengutamakan peran aktif siswa dalam kegiatan pembelajaran, sehingga siswa diberikan kebebasan berkomunikasi untuk menjelaskan idenya dan mendengarkan ide temannya.

No comments:

Post a Comment