Model
pembelajaran Snowball Throwing, yaitu sebuah model pembelajaran yang akan
membantu siswa lebih aktif dan cepat memahami konsep materi yang diberikan.
Model ini didasarkan pada faham kontruksivisme, yang menitikberatkan terjadinya
proses belajar pada siswa. Hal ini sesuai
dengan pendapat Sukmara (2007: 63) bahwa, “Pembelajaran merupakan upaya penciptaan
kondisi yang kondusif, yaitu membangkitkan kegiatan belajar efektif di kalangan
para siswa”. Model
ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa
dalam matematika, yang mengoptimalkan
segala potensi yang ada dalam diri siswa. Alur
pembelajaran Snow
Ball Throwing
ini adalah melakukan pembelajaran dengan
berdiskusi atau berdialog, dan menuliskannya sebagai kesimpulan terakhir.
Adapun langkah-langkah pembelajaran model Snow Ball Throwing (dalam Sopian, 2010 : 21-22) sebagai berikut:
1. guru menyampaikan materi yang disajikan;
2.
guru
membentuk kelompok-kelompok dan
memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan materi;
3.
masing-masing ketua
kelompok kembali ke
kelompoknya masing-masing,
kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya;
4.
kemudian masing-masing
siswa diberikan satu
lembar kertas kerja
untuk menuliskan pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah
dijelaskan oleh ketua kelompok;
5.
kemudian kertas kerja tersebut dibuat seperti bola dan
di lempar dari satu siswa kesiswa yang lain selama kurang lebih lima menit;
6.
setelah siswa mendapatsatu bola/satu pertanyaan, diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan
yang tertulis
dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian;
7.
guru dan siswa
bersama-sama membuat kesimpulan;
8.
guru memberikan
evaluasi;
9.
penutup.
Dengan model pembelajaran ini siswa didorong menggunakan pengetahuan dan
pengalamannya untuk memecahkan masalah, tanpa selalu bergantung pada pendapat
orang lain. Mungkin ada perbedaan segi pandangan sehingga memberi jawaban yang
berbeda. Hal itu tidak menjadi soal, asal pendapat itu logis dan mendekati
kebenaran. Jadi siswa dilatih berfikir dan memecahkan masalah sendiri.
Assalamkm
ReplyDeleteboleh liat contoh instrumen menggunakan MEA?
instrumen rpp?? ato sama apa?? tulis email di chat...
ReplyDelete