Pemahaman merupakan terjemahan dari Comprehension. Purwadinata (dalam
Emiliani, 2000: 7) menyatakan bahwa, “Paham artinya “mengerti benar”, sehingga
pemahaman konsep artinya mengerti benar tentang konsep”. Driver (dalam Suzana,
2003: 22) menyatakan bahwa, “Pemahaman adalah kemampuan untuk menjelaskan suatu
situasi atau suatu tindakan”. Dari pengertian ini dapat dikatakan bahwa
pemahaman adalah kemampuan untuk mengetahui, menjelaskan dan menarik bahwa
pemahaman adalah kemampuan untuk mengetahui, menjelaskan dan menarik kesimpulan
dari apa yang dipelajari.
NCTM (dalam Munggaranti, 2007: 25) menyatakan bahwa, pemahaman siswa terhadap konsep matematik dapat dilihat dari kemampuan siswa sebagai berikut.
1.
Mendefinisikan
konsep secara verbal dan tulisan;
2.
Membuat contoh
dan non contoh penyangkal;
3.
Mempresentasikan
suatu konsep dengan model, diagram, dan symbol;
4.
Mengubah
suatu bentuk representasi ke bentuk yang lain;
5.
Mengenal
berbagai makna dan interprestasi konsep;
6.
Mengidentifikasi
sifat-sifat suatu konsep dsn mengenal syarat-syarat yang menentukan suatu
konsep;
7.
Membandingkan
dan membedakan konsep-konsep.
Indikator kompetensi berpikir matematika (dalam
Susilowati, 2009: 56) sebagai berikut.
1.
Pemahaman
induktif terdiri dari pemahaman mekanikal, instrumental (melaksanakan perhitungan
rutin), komputasional (algoritmik). Knowing hoe to (menerapkan rumus pada kasus
serupa).
2.
Pemahaman
deduktif terdiri dari pemahaman rasional (membuktikan kebenaran), relasional (mengaitkan
suatu konsep dengan konsep lainnya), fungsional (mengerjakan kegiatan
matematika secara sadar), dan knowing (memperkirakan satu kebenaran tanpa ragu).
3.
Pemahaman
reasional (Kilpatrick dan Findel) yaitu:
a)
Kemampuan
menyatakan ulang konsep yang telah dipelajari;
b)
Kemampuan
mengklasifikasikan objek-objek berdasarkan dipenuhi atau tidaknya persyaratan
yang berbentuk konsep tersebut;
c)
Kemampuan menerapkan
konsep secara algoritma;
d)
Kemampuan
memberikan contoh dan kontra contoh dari konsep yang telah dipelajari;
e)
Kemampuan
menyajikan konsep dalam berbagai macam bentuk representatif matematika;
f)
Kemampuan
mengaitkan berbagai konsep matematika;
g)
Kemampuan
mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep.
Sumarmo menyatakan bahwa, “Pemahaman matematika secara
umum mempunyai indikator mengenal, memahami dan menerapkan konsep, prosedur,
prinsip dan ide matematika”. Jika seseorang telah paham terhadap sesuatu, maka
ia dapat mengungkapkan kembali dengan menggunakan bahasanya sendiri baik suatu
konsep ataupun prosedurnya.
Polya (dalam Sumarmo, 1987: 24) berpendapat bahwa
kemampuan pemahaman terdiri dari empat tahap, sebagai
berikut.
1.
Pemahaman
mekanikal, yang meliputi mengingat dan menerapkan rumus secara rutin dan
menghitung secara sederhana;
2.
Pemahaman
induktif, yaitu menerapkan rumus atau konsep dalam kasus sederhana atau kasus
serupa;
3.
Pemahaman
rasional, yaitu siswa dapat membuktikan kebenaran rumus dan teorema;
4.
Pemahaman
intuitif, yaitu dapat memperkirakan kebenaran dengan pasti (tanpa ragu-ragu)
sebelum menganalisa lebih lanjut.
Pada petunjuk teknis peraturan Dirjen Dikdasmen
Depdiknas No. 506/C/PP/2004 tanggal 11 Nopember 2004 (dalam Jannah, 2007: 18)
tentang penilaian perkembangan anak didik SMP dicantumkan indikator dari
kemampuan pemahaman konsep sebagai hasil belajar matematika. Indikator tersebut
sebagai berikut.
1.
Menyatakan
ulang sebuah konsep;
2.
Mengklasifikasi
objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsepnya;
3.
Memberi contoh
dan non contoh dari konsep;
4.
Menyajikan
konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis;
5.
Mengembangkan
syarat perlu atau syarat cukup dari suatu konsep;
6.
Menggunakan,
memanfaatkan dan memilih prosedur tertentu;
7.
Mengklasifikasikan
konsep atau algoritma ke pemecahan masalah;
Sedangkan pedoman penskorannya adalah sebagai
berikut.
Tabel 1
Kriteria Penskoran Kemampuan
Pemahaman
Tingkat Pemahaman
|
Kriteria
|
Skor
|
Tidak Paham
|
Jawaban hanya mengulang pertanyaan
|
0
|
Miskonsepsi
|
Jawaban menunjukkan salah paham yang mendasar
tentang konsep yang dipelajari
|
1
|
Miskonsepsi Sebagian
|
Jawaban memberikan sebagian informasi yang benar
tapi menunjukkan adanya kesalahan konsep dalam menjelaskan
|
2
|
Paham Sebagian
|
Jawaban benar dan mengandung paling sedikit satu
konsep ilmiah serta tidak mengandung suatu kesalahan konsep
|
3
|
Paham Seluruhnya
|
Jawaban benar dan mengandung seluruh konsep
ilmiah
|
4
|
mas aku minta refrensinya dong, pleas bles.
ReplyDeletetrimaksih
tulis aja alam emailnya.. ntar di kirim...
ReplyDeletehubungi ridwan.panjigunawan@gmail.com
boleh minta daftar pustakanya mas?
ReplyDelete