Good, Grouws, & Ebmeire (1983) dan Good &
Grouws (1979) (Gitaniasari, 2008: 15) mendefinisikan Missouri Mathematics Project (MMP) sebagai berikut:
The Missouri Mathematics Project or MMP is a program
designed to help teacher effectively use practices that had been identified
from earlier correlational research to be characteristic ot teachers whose
students made outstanding gains in achievement.
Sedangkan Convey (Krismanto, 2003) menyatakan bahwa model pembelajaran MMP yang secara empiris melalui penelitian model pembelajaran terstruktur yang terdiri atas 5 tahap kegiatan, yaitu review, pengembangan, latihan terkontrol, seatwork dan penugasan/PR.
Berdasarkan pernyataan di atas, secara garis besar
MMP didefinisikan sebagai suatu program yang didesain untuk membantu guru dalam
hal efektivitas penggunaan latihan-latihan agar siswa mencapai peningkatan yang
luar biasa. Latihan-latihan yang dimaksud adalah lembar tugas proyek. Lembar
tugas proyek ini merupakan sederetan soal atau perintah untuk mengembangkan
suatu idea atau konsep sistematis. Hal ini diharapkan agar kemampuan siswa
dalam penalaran meningkat.
Model pembelajaran merupakan suatu
cara yang digunakan dan diterapkan oleh guru dalam menyampaikan materi
pelajaran. Model pembelajaran meliputi suatu model pembelajaran yang luas dan
menyeluruh. Model pembelajaran mempunyai empat ciri khusus yaitu rasional
teoritik yang logis yang disusun oleh penciptanya, tujuan pembelajaran yang
hendak dicapai, tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut
berhasil, dan lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran
tercapai.
Missouri Mathematics Project merupakan salah satu model pembelajaran terstruktur seperti halnya Stuktur
Pengajaran Matematika. Tahapan kegiatan dalam Struktup Pengajaran
Matematika antara lain:
1.
Pendahuluan: apersepsi, revisi,
motivasi, introduksi
2.
Pembelajaran konsep atau
prinsip
3.
Penerapan: pelatihan penggunaan
konsep atau prinsip, pengembangan skill dan evaluasi
4.
Penutup: penyusunan rangkuman
dan penugasan
Good dan Grouws,
pada tahun 1979 (Sunawan, 2008: 19) telah mengkaji suatu bentuk pengajaran
matematika di Missouri. Termasuk dalam kajiannya adalah pengaruh dari tingkah
laku guru terhadap capaian hasil belajar siswanya. Mereka menyatakan bahwa
terdapat enam tingkah laku yang efektif, yaitu :
a.
Mengelola kelas
scara klasikal
b.
Menyajikan
informasi dengan sangat jelas
c.
Memfokuskan
kelas terhadap tugas-tugas
d.
Menciptakan
lingkungan belajar yang sesuai
e.
Mengharapkan
pencapaian yang tinggi dari siswa-siswanya
f.
Menggunakan
pengalaman mengajar untuk memperkecil gangguan dalam pembelajaran.
Model Missouri
Mathematics Project (MMP) meliputi lima langkah/ tahapan kegiatan. Krismanto
(2003) dan Widdiharto (2004) mengungkapkan kelima langkah tersebut adalah review, pengembangan, kerja kooperatif, seat work (kerja mandiri), dan
penugasan/PR.
·
Langkah 1 Review
Langkah pertama ini dilakukan selama ± 10 menit.
Review meliputi:
g.
Meninjau
ulang pembelajaran sebelumnya terutama yang berkaitan dengan materi yang akan
dipelajari pada pembelajaran yang sedang dilakukan.
h.
Membahas
pekerjaan rumah.
i.
Membangkitkan
motivasi siswa.
·
Langkah 2 Pengembangan
Pada langkah kedua ini, guru sebaiknya
mengalokasikan 50% waktu pelajaran. Pengembangan meliputi:
a. Penyajian ide baru dan perluasan konsep matematis
terdahulu.
b. Penjelasan.
c. Diskusi interaktif antara guru dan siswa.
d. Demontrasi dengan contoh konkret yang bersifat
piktoral dan simbolik.
Selain hal-hal di atas, guru juga sebaiknya
menginformasikan tujuan pembelajaran kepada siswa sebagai langkah antisipasi
mengenai sasaran pembelajaran. Pada langkah ini sebaiknya terjadi diskusi
kelas.
Untuk mencapai hal tersebut, guru dapat menyajikan
materi dengan metode tanya jawab dan diberikan suatu permasalahan matematis.
Pengembangan ini akan meningkatkan kemampuan siswa dalam penalaran.
·
Langkah 3 kerja Kooperatif
Langkah ketiga ini dalam beberapa sumber
disebutkan juga latihan terkontrol atau latihan dengan bimbingan guru. Sesuai
dengan penamaannya, pada langkah ini siswa diminta untuk mengerjakan latihan
dengan diawasi guru.
Pengawasan ini diminta berguna untuk mengawasi
jika terjadi miskonsepsi pada pembelajaran. Latihan yang diberikan kepada siswa
dikerjakan dalam kelompok (belajar kooperatif). Pada langkah ini dapat
meningkatkan kemampuan penalaran siswa. Waktu yang dialokasikan untuk kerja
kooperatif ini ± 20 menit.
·
Langkah 4 Seat
Work (Kerja Mandiri)
Dalam langkah ini siswa diminta untuk bekerja
sendiri sebagai latihan sehinggan kemampuan penalaran siswa dapat meningkat. Seat Work juga dimaksudkan sebagai
sarana siswa untuk mengaplikasikan pemahaman yang diperoleh dari langkah
pengembangan dan kerja kooperatif. Alokasi waktu yang diberikan dalam langkah
ini ± 15 menit.
·
Langkah 5 Penugasan/PR
Pada langkah ini guru memberikan tugas kepada
siswa untuk dikerjakan di rumah (PR). PR ini selanjutnya akan menjadi bahan review pada pembelajaran selanjutnya.
Dalam model pembelajaran MMP siswa diberikan
lembar tugas proyek yang berisi sederetan soal ataupun perintah untuk
mengembangkan suatu ide atau konsep matematika. Lembar tugas proyek ini dapat
diselesaikan secara kelompok (pada langkah latihan terkontrol) secara individu
(pada langkah seatwork) bahkan
bersama-sama seluruh siswa dalam kelas (pada latihan pengembangan).
Faulkner et al. (Sunawan, 2008: 19) menyatakan
bahwa kajian yang dilakukan oleh Good dan Grouws ditujukan untuk membuat
matematika lebih bermakna sehingga meningkatkan pembelajaran yang dilakukan
oleh siswa. Kajian tersebut kemudian dikenal dengan Missouri Mathematics
Project (MMP). Kajian MMP dilakukan atas dasar kajian-kajian sebelumnya yang
menyatakan bahwa perbandingan antara waktu yang dibutuhkan untuk memaknai dan
membangun makna dari materi ajar harus lebih banyak daripada waktu untuk
latihan-latihan soal. Kajian Good dan Grouws dengan menerapkan MMP dalam
pembelajaran ternyata mampu meningkatkan hasil belajar matematika siswa.
Pada dasarnya MMP merupakan suatu pengelolaan
kelas yang klasikal. MMP diperoleh dari hasil penelitian Good, Grouws, dan
Ebmeimer yang membandingkan antara strategi mengajar guru yang hasil belajar
matematikanya selalu tinggi dengan yang rendah.
Missouri
Mathematics Project (MMP)
memiliki penekanan pada belajar kooperatif dan kemandirian siswa. Dengan
penggunaan model pembelajaran MMP memungkinkan untuk terjadi interaksi tingkat tinggi.
Karena dalam pembelajarannya terjadi berbagai interaksi antar guru dan siswa,
siswa dan siswa, bahkan dengan media dan sumber belajar.
Karakteristik dari model pembelajatan MMP ini
adalah adanya lembar tugas proyek. Muschula (Rosani, 2004:26) menyatakan bahwa
tugas proyek ini diharapkan:
a. Memungkinkan siswa menjadi kreatif dalam
mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan tang berbeda-beda.
b. Menghendaki siswa menggunakan, mengintegrasikan,
menerapkan dalam mentransfer berbagai informasi dan keterangan yang
berbeda-beda ke dalam proyek.
c. Menghendaki siswa terlibat dalam prosedur-prosedur
seperti investigasi dan inkuiri.
d. Memberikan kesempatan pada siswa untuk merumuskan
pertanyaan mereka sendiri dan kemudian mencoba menjawabnya.
e. Memberikan siswa masalah-masalah sebagai cara
alternatif mendemonstrasikan pembelajaran dan kompetensi siswa.
f. Memberi kesempatan untuk berinteraksi secara
positif dan bekerja sama dengan teman di kelasnya.
g. Memberikan forum bagi siswa untuk berbagai
pembelajaran dan kepandaian mereka dengan siswa lain.
Ditinjau dari langkah-langkah yang termuat dalam
model pembelajaran MMP, Widdiharto (2004) menyebutkan beberapa kelebihan dari
model MMP ini. Kelebihannya antara lain:
a. Penggunaan waktu yang diatur dengan relatif ketat
sehingga banyak materi yang dapat tersampaikan pada siswa.
b. Banyak latihan sehinggan siswa terampil
menyelesaikan berbagai macam soal.
Kekurangan dari Model Missouri Mathematics Project (MMP), yaitu:
a. Apabila ada salah satu siswa yang tidak paham dan
tidak bisa mengikuti pembelajaran, maka bagi siswa yang bersangkutan, tahapan
dari Model Missouri Mathematics Project
(MMP) tidak bisa dilaksanakan.
b. Waktu yang digunakan relatif ketat, tetapi apabila
ada siswa yang belum paham terhadap suatu konsep dan ada siswa yang pada
pertemuan sebelumnya tidak masuk, maka harus ditinggalkan begitu saja atau
dilaksanakan tahapan-tahapan Model Missouri
Mathematics Project (MMP).
mohon info sumbernya dong.. terimakasih :)
ReplyDeleteemail : nina_riana13@yahoo.com
Alhamdilillah saya telah menemukan bukunya. Semoga membantu teman-teman sekalian.
DeleteSumber primer
1. Good and Grow tahun 1983 (berbayar dan membeli di amazon.com)
(https://books.google.co.id/books/about/Active_mathematics_teaching.html?id=QlsPAQAAMAAJ&redir_esc=y)
2. Bagus dan Berkembang (gratis, hanya langkah-langkah MMP)
(https://www.researchgate.net/publication/232548678_The_Missouri_Mathematics_Effectiveness_Project_An_experimental_study_in_fourth-grade_classrooms)
Sumber skunder:
1. Slavin hal 31 (https://www.google.com/surl.com/?hl=id&hl=id) = web & rct = j & url = http:
//www.bestevidence.org/word/elem_math_Feb_9_2007.pdf&ved=2ahUKEwifx-zJgJ_oAhVbdCsKHb0lAzAQFjAAegQIAxAB&usg=AOvGbpxwajp
3. Al.Krismanto, Beberapa teknik, model dan strategi dalam pembelajaran matematika
sumbernya apa ya ?? atau nama bukunya ?? trims.. gbu :)
ReplyDeletesumber bukunya apa ya yg tentang kelemahan MMP? terimakasih
ReplyDeleteemail : fitria.adheanti27@gmail.com
DeleteAlhamdilillah saya telah menemukan bukunya. Semoga membantu teman-teman sekalian.
DeleteSumber primer
1. Good and Grow tahun 1983 (berbayar dan membeli di amazon.com)
(https://books.google.co.id/books/about/Active_mathematics_teaching.html?id=QlsPAQAAMAAJ&redir_esc=y)
2. Bagus dan Berkembang (gratis, hanya langkah-langkah MMP)
(https://www.researchgate.net/publication/232548678_The_Missouri_Mathematics_Effectiveness_Project_An_experimental_study_in_fourth-grade_classrooms)
Sumber skunder:
1. Slavin hal 31 (https://www.google.com/surl.com/?hl=id&hl=id) = web & rct = j & url = http:
//www.bestevidence.org/word/elem_math_Feb_9_2007.pdf&ved=2ahUKEwifx-zJgJ_oAhVbdCsKHb0lAzAQFjAAegQIAxAB&usg=AOvGbpxwajp
3. Al.Krismanto, Beberapa teknik, model dan strategi dalam pembelajaran matematika
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAlhamdilillah saya telah menemukan bukunya. Semoga membantu teman-teman sekalian.
ReplyDeleteSumber primer
1. Good and Grow tahun 1983 (berbayar dan membeli di amazon.com)
(https://books.google.co.id/books/about/Active_mathematics_teaching.html?id=QlsPAQAAMAAJ&redir_esc=y)
2. Bagus dan Berkembang (gratis, hanya langkah-langkah MMP)
(https://www.researchgate.net/publication/232548678_The_Missouri_Mathematics_Effectiveness_Project_An_experimental_study_in_fourth-grade_classrooms)
Sumber skunder:
1. Slavin hal 31 (https://www.google.com/surl.com/?hl=id&hl=id) = web & rct = j & url = http:
//www.bestevidence.org/word/elem_math_Feb_9_2007.pdf&ved=2ahUKEwifx-zJgJ_oAhVbdCsKHb0lAzAQFjAAegQIAxAB&usg=AOvGbpxwajp
3. Al.Krismanto, Beberapa teknik, model dan strategi dalam pembelajaran matematika
terimakasih
ReplyDelete