Wednesday, May 15, 2013

Model Pembelajaran LAPS-Heuristic



Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan guru dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu seorang guru harus mempersiapkan strategi belajar supaya pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien. Hal ini berguna untuk menciptakan suatu situasi dari kondisi yang memungkinkan siswa untuk belajar secara aktif dan menyelesaikan suatu permasalahhan yang dihadapinya. Salah satu komponen dalam SBM yaitu dengan menggunakan model LAPS-Heuristik.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003) heuristic adalah bersangkutan dengan prosedur analitis yang dimulai dengan perkiraan yang tepat dan mengeceknya kembali sebelum memberi kepastian.
Sedangkan menurut Polya (dalam Hendra, 2009 : 18) menyatakan bahwa:
“An important compment within the heuristic is the selection of a problem solving strategy. Student must be through the problem solving strategis and be provided with good setting in which to apply these strategis”.
Lalu sekolah dasar di Emporia (Kansas) yaitu Logan Elementary School mengusulkan dua cara heuristic yang digunakan dalam menyelesaikan suatu persoalan matematika.  
Heuristic yang pertama mencakup:
1.    Read and visualize the situation
2.    Explore ideas
3.    Choose a strategy
4.    Find a solution
5.    Check to see if it solves the problem
Sedangkan heuristic yang kedua mencakup:
1.    What is the problem?
2.    What are the alternatives?
3.    What are the advantages or disadvantages?
4.    What is the solution?
5.    How will is it working?
Kemudian dengan dua heuristic tersebut disebut dengan nama Logan Avenue Problem Solving Heuristic (LAPS – Heuristic).
Dalam LAPS-Heuristic tersebut lalu guru mengembangkan tahapan-tahapan atau langkah-langkah yang harus digunakan oleh siswa dalam menyelesaikan permasalahan matematika yaitu soal-soal matematika.
Langkah-langkahnya digambarkan sebagai berikut:
Dalam strategi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah, William Allen White Elementary School (Emporia, Kansas), membedakan kemampuannya menjadi 3 level, yaitu:
Kindergarten : emphasized the use of manipulatives, “act it aut”, and draw a picture
First grade : emphasized guees and check, make a table and list or chart
Second grade : emphasized “look for a pattern” and use logical reasoning
Third grade : focused on the “work backwards” strategy.
Jadi jelaslah bahwa LAPS-Heuristic adalah model pemecahan masalah matematika yang menekankan pada pencarian alternatif-alternatif yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi, kemudian menentukan alternatif yang akan diambil sebagai solusi, kemudian menarik kesimpulan dari masalah tersebut.

1 comment:

  1. Terima kasih atas penjelasannya kak. sangat membantu, dan saran ya kak sertakan daftar pustaka untuk ke depannya itu sangat membantu bagi kami (pembaca). Selamat berbagi ilmu....

    ReplyDelete